Jenis-Jenis Kacang-Kacangan dan Manfaatnya
Jenis Kacang dan Manfaat Kacang, Kacang-kacangan termasuk famili
Leguminosa atau disebut juga polongan (berbunga kupu-kupu). Berbagai
jenis kacang-kacangan yang telah banyak dikenal adalah kacang kedelai
(Glacine max), kacang hijau (Phaseolus radiatus), kacang jogo atau
kacang merah (Phaseolus vulgaris), dll. Kacang-kacangan merupakan sumber
utama protein nabati dan mempunyai daya guna yang sangat luas.
Kacang-kacangan juga merupakan sumber utama protein yang penting.
Berbagai jenis kacang-kacangan dapat dibedakan berdasarkan varietasnya
atau jenis namanya berdasarkan warna, bentuk, dan karakter fisiknya.
Penentuan mutu dapat ditentukan secara subjektif dan objektif.
Jenis Kacang dan Manfaat Kacang
Peneliti
dari Loma Linda University, Amerika Serikat, melaporkan, konsumsi
kacang-kacangan efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam
darah. Hasil analisa terhadap 25 penelitian yang melibatkan 600 orang
menunjukkan, mengonsumsi kacang 67 gram (setara kantong kecil) setiap
hari mampu menurunkan kadar kolesterol hingga 7,4 persen. Akan tetapi,
para ahli tidak merekomendasikan konsumsi kacang yang diolah dengan gula
atau garam. Bukan cuma kadar kolesterol, ternyata kacang juga
bermanfaat untuk mengurangi trigliserida, lemak darah, yang berkaitan
dengan penyakit jantung. Manfaat kacang-kacangan ini lebih terasa pada
mereka yang bobot tubuhnya tergolong gemuk
Selain sebagai sumber
serat dan protein nabati yang baik, peneliti belum bisa menjelaskan
bagaimana mekanisme kacang dalam menurunkan kolesterol. Salah satu teori
menyebutkan, kandungan fitosterol yang secara alami terdapat dalam
kacang akan mencegah penyerapan kolesterol oleh tubuh.
Kacang-kacangan
merupakan bahan makanan yang murah dan mudah didapat. Buncis, kacang
merah, kacang polong, atau kacang kedelai, bila diolah menjadi berbagai
jenis makanan. Selain dibuat sayur, kacang-kacangan juga nikmat bila
disantap dengan cara direbus. Maka, tak ada alasan untuk meniadakan
pangan ini dalam menu harian kita.
Jenis kacang apa yang
dikonsumsi sebenarnya tak terlalu penting, meski kandungan nutrisi dan
lemak pada kacang berbeda-beda tergantung jenisnya. Kacang kenari,
almond, kacang hijau, kacang kulit, dan sebagainya, punya nutrisi
komplit pada setiap butirnya.
Jenis kacang dan manfaatnya
- Kacang walnut
Sumber
berlimpah asam lemak Omega 3 yang baik untuk jantung, perbaikan saraf,
menolong penderita asma dan rematik. Walnut juga mengandung anti-oksidan
asam ellagik yang dikenal bisa memerangi kanker dan menolong sistem
pertahanan tubuh.
Walnut juga memiliki kelebihan dalam kesehatan jantung. Sebuah studi pada bulan April 2004 memaparkan bahwa kacang ini juga:
• Mengurangi total kolesterol dan LDL (kolesterol buruk).
• Elastisitas pembuluh darah arteri meningkat 64 persen
- Kacang Merah
Kacang
ini merupakan sumber yang bagus akan serat penurun kolesterol. Selain
itu tingginya serat membantu pengontrolan gula darah sehingga tidak naik
dengan cepat. Ketika dikombinasikan dengan sumber karbohidrat seperti
nasi, nasi merah dan roti gandum, kacang merah terbukti menyediakan
protein yang bagus dan bebas lemak.
- Kacang tanah
Kacang
tanah mengandung phytochemical (sejenis komposisi beta karoten) hingga 4
kali lipat dari camilan lain. Silakan pilih sesuai selera, boleh kacang
panggang, kacang goreng, bahkan kacang utuh yang direbus, menurut para
peneliti di Alabama A&M University. Menurut mereka, ketika
dipanaskan, biji kacang akan menyerap antioksidan yang semula ada di
kulitnya. Penyerapan ini terjadi di awal proses memasak. Panas dari api
membantu melepaskan phytochemical, si zat super.
- Almond
Almond
mengandung protein tinggi, kalsium, dan seng. Uji medis menunjukkan
bahwa almond dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Segenggam almond
(atau 1,5 ons) merupakan sumber vitamin E dan magnesium, selain
menawarkan protein, serat, kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi. Dalam
14 gr lemak yang ditemukan dalam 1 ons almond, sekitar 64%-nya merupakan
lemak tak jenuh tunggal. Lemak baik ini memainkan peran dalam membantu
menurunkan kolesterol, sama efektifnya dengan obat-obatan, demikian
menurut American Heart Association.
- Pecan
Pecan
adalah sumber protein dan lemak tak jenuh, dikenal karena kandungan
vitamin E dan kemampuannya karena efek antikanker-nya. Diet kaya kacang
pecan dapat menurunkan risiko batu empedu pada wanita. Antioksidannya
dapat mengurangi kolesterol tinggi dengan mengurangi tingkat kolesterol
jahat (LDL). Riset klinis yang diterbitkan oleh Journal of Nutrition
mendapati bahwa memakan segenggam pecan setiap hari membantu menurunkan
tingkat kolesterol, mirip dengan yang disediakan oleh obat-obatan
penurun kolesterol.
- Edamame
Yang
disebut edamame adalah kacang kedelai muda yang dipetik sebelum matang.
Pemetikan sebelum matang inilah yang memberikan warna hijau pada
bijinya. Edamame saat ini sering terlihat disajikan sebagai snack di
atas meja kafe atau restoran, karena pengaruh gaya hidup sehat yang
ditularkan orang Jepang. Edamame memang sangat bergizi berkat kandungan
proteinnya.
- Kacang kenari hijau (Pistachio)
Satu
ons kacang kenari setara dengan 49 butir kacang tanah, dan mengandung
lebih dari 10% kebutuhan harian akan serat, vitamin B-6, thiamin,
fosfor, dan tembaga. Kandungan serat 1 ons kenari lebih tinggi daripada
1/2 cangkir brokoli atau bayam, sedangkan kandungan kaliumnya setara
dengan sesisir pisang. Jumlah vitamin B-6 dalam 1 ons kacang kenari sama
dengan 3 ons daging babi atau ayam. Kacang kenari juga mengandung
phylosterol yang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol, dan
melindungi dari beberapa jenis kanker. Kacang ini juga mengandung lemak
tak jenuh tunggal yang juga ditemukan pada minyak zaitun.
- Kacang brazil
Kacang
ini sangat kaya nutrisi dan mengandung protein, kuprum, niasin,
magnesium, serat, vitamin E dan selenium. Selenium adalah anti-oksidan
yang sangat kuat yang bekerja menetralisir radikal bebas yang berbahaya.
Sebuah studi dari Universitas Ilinois menunjukkan bahwa selenium dalam
jumlah yang tinggi dari kacang Brazil mampu membantu mencegah kanker
payudara.
- Kacang mede
Kacang
mede pada dasarnya tinggi protein dan serat, serta rendah karbohidrat.
Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya membantu melindungi jantung. Kacang
mede juga menjadi sumber kalium, vitamin B, dan folat. Sejumlah
magnesium, fosfor, selenium, dan tembaga, juga terkandung dalam kacang
yang sering dinikmati sebagai snack, cokelat, maupun hidangan seperti
sapo ini.
- Hazelnut
Kacang
hazelnut mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Kandungan lemak tak
jenuh tunggalnya mencapai hampir 91%, dan kurang dari 4% lemak jenuh.
Persentase lemak tak jenuh tunggal ini dapat mengurangi kadar kolesterol
jahat ketika hazelnut dikonsumsi sebagai bagian dari diet rendah lemak.
Hazelnut juga kaya protein, serat, zat besi, fosfor, vitamin B1, B2, C,
E, folat, dan banyak gizi penting lainnya.
- Macadamia
Dilihat
dari tingginya kandungan jumlah kalori, kacang makadamia kerap dianggap
kurang baik bagi kesehatan. Namun, dengan takaran yang tepat, kacang
ini dapat membersihkan saluran pembuluh nadi jantung. Studi terakhir
menyebutkan, mengonsumsi sekitar 40 gr kacang makadamia (setara 305
kalori), kolesterol total dan kolesterol “jahat” LDL dalam tubuh menurun
hingga 9% dalam waktu 5 minggu. Kandungan serat sehat dalam 40 gr
kacang makadamia adalah 3,5 gr. Tip penyajian: haluskan macadamia, lalu
nikmati sebagai taburan di salad, sayuran, dan yogurt.
- Chestnut
Per
100 gr buah sarangan (chestnut) segar memiliki 180-200 kalori. Hal ini
berarti lebih rendah daripada walnut, almond, jenis kacang lain dan
buah-buahan kering. Seperti produk nabati lain, chestnut mengandung
lemak tak jenuh. Kandungan karbohidratnya dapat dibandingkan dengan
gandum dan nasi. Satu ons chestnut rebus atau kukus mengandung 7 mg
vitamin C, chestnut kering mengandung 16,6 mg vitamin C (dua kali
lipatnya).
Jenis Kacang dan Manfaat Kacang
Kacang paling tinggi protein
Kacang
yang paling tinggi protein adalah kacang kedelai. Dengan melihat
komposisi lemak dan protein menyusun 60% dari berat kedelai kering,
protein 40% dan lemak 20%
SUMBER :
https://mc-tester.com/jenis-kacang-dan-manfaat-kacang/
https://wdedek08.wordpress.com/category/jenis-jenis/kacang-walnut/
http://www.artikelsiana.com/2016/10/manfaat-kacang-merah-kolesterol-gula-darah.html
http://obatjantungbocoralami.com/manfaat-kacang-tanah-untuk-jantung/
https://www.kulinerwisata.com/2017/05/dampak-negatif-dari-kacang-almond.html
https://manfaat.co.id/10-manfaat-kacang-pecan-bagi-kesehatan
https://www.tokopedia.com/mabesorganik/kacang-edamame-fresh-organik-1kg
https://indonesian.alibaba.com/product-detail/iranian-pistachio-nuts-50006621455.html
https://obatuntukobatiprostathiperplasiayangsudahparah26.wordpress.com/2016/09/21/khasiat-kacang-brazil-untuk-kesehatan-prostat/
https://www.tokopedia.com/rafeonline/kacang-mede-kacang-mede-matang-snack-kacang-mete-kacang-mete
https://www.google.com/search?q=kacang+hazelnut&client=firefox-b-ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj6q46zt8PcAhWEXysKHfsXClQQ_AUICigB&biw=1366&bih=659#imgrc=thzsZvzpsv8VbM:
https://www.khasiatsehat.com/khasiat-dan-manfaat-kacang-macadamia/
https://www.tokopedia.com/anekatanaman/min-5-biji-benih-kacang-chestnut
0 komentar:
Posting Komentar