Hasil Pengolahan Umbi-Umbian
Berikut ini contoh makanan hasil pengolahan umbi-umbian:
- Perkedel kentang
Perkedel adalah makanan yang terbuat dari kentang yang digoreng atau direbus sebelum dilumatkan lalu dicampur dengan daging cincang, irisan daun bawang
dan daun seledri kemudian di campur bumbu-bumbu. Dibentuk bulat-bulat
gepeng, dicelupkan ke dalam kocokan telur ayam lalu digoreng.
Perkedel juga ada yang terbuat dari
ubi jalar,
singkong direbus atau digoreng dan di lumatkan, yang terbuat dari
tahu,
tahu dilumatkan dicampur dengan bumbu-bumbu dan telur ayam lalu
digoreng. Perkedel yang terbuat dari tahu biasa disebut dengan perkedel
tahu.
Bakwan adalah makanan
gorengan yang terbuat dari sayuran dan tepung
terigu yang lazim ditemukan di
Indonesia.
Bakwan biasanya merujuk kepada kudapan gorengan sayur-sayuran yang
biasa dijual oleh penjaja keliling gorengan. Bahannya terdiri dari
taoge, irisan
kubis (kol) atau irisan
wortel, dicampur dalam adonan tepung
terigu dan digoreng dalam
minyak goreng yang cukup banyak. Di
Jawa Barat bakwan disebut 'bala-bala'. Bakwan mirip dengan masakan
Jepang yasai tenpura (
tempura sayur). Nah, kalau bakwan jagung, adonannya ditambah irisan jagung guys. Nyesel kalo nggak nyobain rasanya.^_^
Klenyem atau disebut
Lempok adalah salah satu jenis makanan camilan tradisional Indonesia yaitu dari
Kabupaten Jepara. Jepara bagian utara menyebut makanan ini Klenyem, sedangkan Jepara bagian selatan menyebut makanan ini Lempok.
Cara Pengolahan kleyem yaitu, kupas
dan bersihkan Singkong dan kelapa. Cuci sampai bersih kemudian parut
dengan parutan kelapa (jangan pakai parutan keju – nanti jadi nya
Srawut). Campur jadi satu parutan Singkong, Kelapa dan garam. Panaskan
minyak dengan api sedang. Ambil 1-2sdm adonan singkong, kepal-kepal
kemudian pipihkan, isi dengan serutan gula merah secukupnya. Tutup
kembali sampai tidak ada gula merah yang kelihatan dari luar, bulatkan.
Segera masukkan minyak panas, goreng dengan api sedang sampai matang.
Sajikan hangat untuk teman minum teh sore hari.
kue putu ayu adalah kue tradisional asli indonesia,kue putu ayu
merupakan salah satu koleksi dari kue jajanan pasar yang di miliki oleh
indonesia.walaupun memiliki nama yang hampir sama dengan kue putu,namun
sebenarnya bahan dasar untuk pembuatan kue putu ayu sangatlah berbeda
dengan kue putu yang hanya menggunakan tepuk beras untuk adonannya.dalam
pembuatan kue putu ayu biasanya menggunakan beberapa bahan yang biasa
di gunakan untuk membuat bolu kukus.persamaan dari kedua kue ini
hanyalah pada pemakaian kelapa sebagai hiasannya.walaupun dalam kue putu
ayu,kelapa parut di gunakan sebagai toping bukan sebagai taburan. Rasa
kue putu ayu yang manis dan gurih bisa di jadikan alternatif sebagai
hidangan pada acara keluarga ataupun sebagai cemilan. Wahh, makanan aja
cantik. masak kamu enggak......^_^
Puding adalah nama untuk berbagai
hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah puding juga dipakai untuk berbagai jenis
pai berisi lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang.
Puding dengan bahan baku
susu (
yogurt),
tepung maizena,
tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini rasanya manis dengan perisa
coklat,
karamel,
vanila, atau
buah-buahan. Puding
agar-agar
dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau
telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang
disebut
vla. Tepung puding instan memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air panas.
Di Indonesia terdapat berbagai jenis puding rasa tradisional yang memakai
kelapa muda,
gula merah,
santan,
tapai ketan hitam, atau campuran
daun suji dan
daun pandan. Buah-buahan yang dipakai untuk puding misalnya:
jeruk,
nanas,
sirsak,
mangga, atau
markisa. Bahkan, ada puding yang berbahan dasar ubi ungu.
Getuk (
bahasa Jawa:
gethuk) adalah
makanan ringan yang terbuat dengan bahan utama
ketela pohon atau singkong. Getuk merupakan makanan yang mudah ditemukan di
Jawa Tengah dan
Jawa Timur.
Pembuatan getuk dimulai dari singkong di kupas kemudian kukus atau
perebusan, setelah matang kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara
digiling lalu diberi pemanis gula dan pewarna makanan. Untuk
penghidangan biasanya ditaburi dengan parutan buah
kelapa.
Getuk dikenal ada dua macam,
- Getuk, pada saat singkong yang sudah masak pada waktu suhu masih
panas ditaburi potongan-potongan kecil gula jawa sehingga berwarna
coklat tidak merata tumbukan getuk ini bentuknya kasar.
- Getuk lindri, adalah dengan cara singkong masak digiling halus
dengan gula pasir, dibubuhi pewarna makanan dan vanili dan setelah itu
dicetak kecil-kecil memanjang dan dirapatkan memanjang ini serupa dengan
mie hingga berbentuk memajang dengan ketebalan sekitar 2cm lebar 4cm,
setelah itu dipotong-potong berbentuk panjang sekitar 5cm dan lebar 4cm
Sumber :
http://puancandra.blogspot.com/2017/07/hasil-olahan-pangan-dari-umbi-umbian.html
http://sofiachyn27.blogspot.com/2017/07/macam-macam-hasil-pengolahan-umbi-umbian.html